Buah
naga dikelompokan kedalam keluarga tanaman kaktus. Meskipun dikenal sebagai
buah dari Asia, tanaman ini aslinya berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan
Amerika Selatan. Pada tahun 1870, bangsa Perancis membawa buah naga dari Guyana
ke Vietnam sebagai tanaman hias. Karena rasanya manis, buah naga kemudian
dikonsumsi secara meluas di Vietnam dan Cina.
Di
Indonesia, buah naga mulai populer sejak tahun 2000. Tidak jelas benar siapa
yang pertama kali mengembangkannya. Diperkirakan buah naga yang masuk ke negeri
kita berasal dari Thailand dan dibudidayakan oleh para pehobi tanaman secara
sporadis.
Saat ini terdapat beberapa spesies tanaman buah naga yang banyak
dibudidayakan. Jenis-jenisnya buah populer yaitu:
- Hylocereus undatus kulitnya merah dengan daging buah putih
- Hylocereus polyrhisus kulit merah dengan daging buah merah
- Hylocereus costaricensis kulit merah dengan daging buah merah pekat agak keunguan
- Hylocereus megelanthus kulitnya berwarna kuning dengan daging buah putih.
Budidaya
buah naga sangat cocok dengan kondisi iklim dan alam Indonesia. Tanaman ini
tumbuh optimal pada ketinggian 0-350 meter dpl dengan curah hujan sekitar 720
mm per tahun. Suhu udara ideal bagi pertumbuhan buah naga berkisar 26-36
derajat celcius.
JENIS - JENIS BUAH NAGA
1.
Buah Naga Merah
Menyangkut morfologi, buah naga merah kurang lebih sama dengan varian buah naga lainnya. Pohonnya merambat dan memiliki lapisan lilin pada permukaannya. Sistem budidaya buah naga merah juga sama seperti genera lainnya. Demikian halnya dengan kandungan senyawa penyusunnya, sama. Satu-satunya perbedaan buah naga merah dengan jenis lainnya terletak pada warna daging buahnya. Buah naga merah memiliki warna daging merah cerah. Untuk kondisi tertentu, buah naga denga warna merah pekat disebut Dragon Fruit Super Red. Buah naga jenis ini merupakan akar buah naga hitam atau black dragon fruit yang diperoleh dengan menggunkana tunas buah naga super red yang dipupuk dengan Black Natural yang ampuh menaikkan betakaroten dan berdampak pada warna buah yang semakin pekat menuju hitam.
2.
Buah Naga Hitam
Kabarnya, buah naga hitam ini pertama kali dikembangkan di Indonesia. Varietas tersebut masih tergolong pendatang baru dalam lingkar argobisnis. Tokoh yang merintis kehadiran buah ini bernama Prof. Dr. Ir. AP Kusumaningrat. Pertama kali dikembangkan di kediri, namun saat ini boleh dikatakan buah naga hitam sudah dibudidayakan hampir di seluruh Indonesia. Buah naga berwarna hitam ini merupakan hasil hibrida dari buah naga super red yang dirawat dan dipelihara dengan menggunakan pupuk hitam atau yang juga dikenal dengan nama Black Natural. Komposisi pupuk ini antara lain kotoran sapi, cengkeh sisa pabrik rokok atau cengkok cengkeh, ampas jamu, dan juga abu sekam. Campuran semua bahan pupuk ini memiliki efek yang meningkatkan kandungan betakaroten pada buah naga sehingga daging buahnya menjadi lebih pekat.
Secara umum, morfologi buah naga hitam sama
saja dengan buah naga lainnya. Kulitnya berwarna merah lengkap dengan sisik
besar yang khas. Demikian halnya dengan pohon. Tidak ada perbedaan yang
mencolok. Perbedaan utama buah ini satu-satunya hanya pada warna dagingnya yang
sebenarnya tidak hitam melainkan merah yang sangat pekat mendekati hitam.
Sementara itu,sistem budidaya buah naga hitam kurang lebih sama dengan buah
naga lainnya. Hanya saja, penggunaan pupuk hitam merupakan poin utama yang
membedakannya dengan budidaya buah naga varietas lainnya.
3.
Buah Naga Putih

Selain warna daging buah, ternyata buah naga
putih juga memiliki aroma yang khas dan berbeda denga jenis buah naga lainnya.
Berdasakan penelitian dengan menggunakan sistem bernama QDA, diperoleh
perbedaan antara buah naga putih dan buah naga merah. Buah naga putih memiliki
urutan aroma berdasarkan intensitasnya dimulai dari green leafy, floral, fatty
green, sweet, fruity, dan terakhir plastic green. Sementara buah naga merah,
secara berurutan adalah green leafy, floral, fatty green, fruity, sweet, dan
diakhiri dengan aroma plastic green. Peneliti QDA menyimpulkan buah naga putih
mengandung karakteristik arima sweet yang lebih menonjol jika dibandingkan
dengan buah naga merah. Sementara itu, aroma yang dominan pada buah naga merah
adalah fruity lebih yang lebih menonjol daripada aroma sweet.
4.
Buah Naga Kuning
Jika dicermati, pembagian buah naga putih,
merah dan hitam didasarkan pada warna daging buahnya. Meski daging buahnya
berbeda, ketiga jenis tersebut memiliki kulit yang sama, berwarna merah dan
dilengkapi struktur yang identik. Akan tetapi, sistem pembagian tersebut tidak
berlaku pada buah naga kuning. Unsur pembedanya justru terletak pada kulitnya.
Daging buah naga kuning berwarna putih berbiji hitam persis buah naga putih.
Namun, kulitnya berwarna kuning terang dengan sisik berukuran besar yang pada
ujungnya terdapat gradasi warna hijau. Selain kulit berisisk, buah naga kuning
juga memiliki varian kulit lain yakni buah dengan permukaan kulit berduri.
Perbedaan lain buah naga kuning dengan jenis
lainnya terletak pada ukuran buah dan juga ukuran pohonnya. Secara umum
diketahui bahwa pohon buah naga kuning cenderung lebih pendek ketimbang pohon
lainnya. Hal ini juga ternyata berimbas pada ukuran buahnya yang juga dua kali
lebih kecil dibandingkan varian lain. Meski kecil, tetapi rasa manis buah naga
kuning melampaui buah naga lain. Hal ini disebabkan kandungan sakrosa juga
fruktosa buah ini lebih tinggi. Selain manis, buah naga kuning juga cenderung
berair sehingga meninggalkan rasa segar saat dikonsumsi.

MANFAAT BUAH NAGA
1.
Mencegah kanker
Inilah khasiat buah naga merah yang paling
menakjubkan. Seperti kita ketahui bersama, kanker merupakan penyakit mematikan
nomor 2 setelah serangan jantung. Kanker sangat sulit diobati, namun bisa Anda
cegah dengan konsumsi buah naga merah ini. Menurut penelitian di Universitas of
Chicago dari Amerika Serikat, buah naga mengandung senyawa antioksidan yang
cukup tinggi. Manfaat antioksidan itu sendiri adalah mampu menangkal radikal
bebas penyebab kerusakan sel pemicu pertumbuhan kanker. Bisa dikatakan
kandungan antioksidan dalam buah naga hampir sama dengan kandungan antioksidan
di dalam buah manggis yang cukup fenomenal itu.
2.
Mengurangi resiko penyakit
diabetes
Diabetes dapat muncul disebabkan karena kadar
gula dalam darah yang cukup tinggi, semakin tinggi kadar gula darah, maka
semakin tinggi resiko Anda terkena penyakit diabetes. Akan tetapi tidak perlu
khawatir, Anda dapat menekan resiko diabetes tersebut dengan cara mengonsumsi
buah naga secara rutin. Dengan kandungan vitamin B1 dan kadar glikemik indeks
yang rendah, kadar gula dalam darah Anda tidak akan naik malahan bisa turun. Konsumsi
buah naga sangat saya anjurkan bagi Anda yang memiliki riwayat keluarga penderita
diabetes. Sebab seorang yang berasal dari riwayat keluarga sebagai penderita
jauh 6 kali lipat lebih beresiko terkena diabetes.
3.
Mengurangi resiko penyakit jantung
Serangan jantung, kanker, dan diabetes
merupakan penyakit-penyakit yang cukup mematikan. Sudah banyak sekali nyawa
yang melayang setiap menit akibat dari penyakit tersebut. Khasiat buah naga
terkait jantung, buah satu ini mengandung kalium yang cukup tinggi. Kandungan
mineral kalium ini dipercaya mampu melebarkan pembuluh darah, sehingga membuat
kinerja jantung lebih ringan dalam mendistribusikan darah keseluruh bagian
tubuh.
4.
Menjaga kesehatan tulang
Kalsium dan fosfor merupakan nutrisi yang
cukup baik untuk tulang, sebab kandungan mineral alami tersebut mampu mencegah
keropos tulang atau osteoporosis. Selain mengonsumsi produk susu, Anda juga
bisa mendapatkan nutrisi kalsium dan fosfor tersebut dengan konsumsi buah naga.
Menurut FAO (badan PBB yang mengurusi pangan), buah naga mengandung kalsium dan
fosfor yang cukup tinggi. Bagi orang dewasa kandungan tersebut mampu memperkuat
tulang, sedangkan bagi anak-anak usia 10 – 20 tahun kandungan tersebut mampu
mengoptimalkan pertumbuhan tulang dan menambah tinggi badan mereka.
5.
Baik untuk kesehatan mata
Khasiat buah naga merah selanjutnya adalah
baik untuk mata. Betakaroten dalam buah naga sangatlah tinggi, dikutip dari
situs Merdeka kandungan betakroten tersebut sangatlah baik untuk merawat
kesehatan mata secara alami dan mencegah degenerasi makula. Radikal bebas
seperti sinar UVA dan UVB sangatlah buruk bagi kondisi mata kita, sebab radiasi
sinar tersebut berpotensi merusak sel-sel dan jaringan yang terdapat di dalam
mata. Namun Anda bisa mencegahnya dengan konsumsi buah naga, karena buah ini
mengandung antioksidan tinggi yang mampu menangkal radikal bebas tersebut.
6.
Baik untuk diet
Siapa hayo yang sedang menjalani program diet
penurunan berat badan? apabila Anda salah satunya, maka silahkan masukan buah
naga merah kedalam menu diet sehat harian Anda. Menurut para ahli gizi buah
naga mengandung senyawa serat dan kalori yang cukup rendah, kandungan ini tidak
akan membuat berat badan Anda menjadi naik. Malahan kandungan serat tersebut
akan membantu menurunkan berat badan. Untuk mendapatkan manfaat buah naga satu
ini, silahkan konsumsi buah tersebut secara rutin minimal 1 butir setiap
harinya. Anda bisa membuat jus buah naga agar tidak bosa ketika mengonsumsi
buah tersebut.
7.
Menjaga sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh sangatlah penting bagi
kesehatan Anda, sebab apabila sistem kekebalan buruk berbagai macam penyakit
akan sangat mudah menyerang tubuh. Baik itu penyakit yang bersifat ringan
seperti flu, batuk, pilek, demam, maupun penyakit berbahaya seperti HIV/AIDS. Menjaga
dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dapat Anda lakukan dengan mengonsumsi
buah naga secara rutin. Dalam buah ini mengandung senyawa vitamin C, protein,
dan potassium yang cukup tinggi. Kandungan-kandungan inilah yang bermanfaat
untuk sistem imun/kekebalan tubuh.
8.
Melancarkan sistem pencernaan
Manfaat buah naga merah yang menarik adalah
mampu melancarkan sistem pencernaan Anda. Khasiat buah naga ini dapat muncul
disebabkan karena adanya kandungan vitamin B1 dan serat terlarut yang cukup
tinggi. Tidak hanya mampu melancarkan sistem pencernaan saja, tetapi kandungan
nutrisi tersebut juga mampu mengatasi adanya masalah pencernaan seperti susah
BAB, diare, disentri, dan masih banyak lagi.
9.
Mampu menjaga kesehatan gigi
Kandungan kalsium dan fosfor pada buah naga
tidak hanya berkhasiat bagi tulang saja, namun kandungan tersebut dipercaya
juga cukup berkhasiat untuk merawat kesehatan gigi Anda secara alami. Gigi
berlubang, gigi ngilu, dan bahkan gusi berdarah merupakan masalah yang dapat
diatasi dengan mengonsumsi buah naga secara rutin. Namun ketika membuat jus
buah naga, jangan menambahkan gula. Sebab gula akan membuat gigi Anda mudah
keropos dan berlubang.
10.
Mendeteksi adanya borak dan
formalin
Sekarang ini banyak sekali makanan yang
mengandung bahan pengawet berbahaya, bahan pengawet tersebut antara lain
seperti borak dan formalin. Biasanya makanan yang mengandung pengawet tersebut
adalah tahu, bakso, mie, daging, dan masih banyak lagi. Anda bisa melakukan
pengecekan kandungan borak dan formalin dalam makanan dengan menggunakan jus
manggis. Misalnya masukan tahu kedalam air rendaman yang sudah diberi sedikit
jus manggis. Setelah 15 menit berlalu, cobalah amati air yang dalam rendaman
tahu tersebut. Apabila Anda masukan tisu kedalamnya tisu berubah menjadi merah,
itu berarti makanan tersebut mengandung formalin.
11.
Baik untuk ibu hamil
Manfaat buah naga untuk ibu hamil juga cukup
besar sekali. Hal ini terjadi karena buah naga mengandung asam folat, vitamin,
dan mineral yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan janin agar tetap sehat. Selain
membantu menjaga kesehatan janin dan ibu hamil, kandungan dalam buah naga
tersebut juga cukup efektif untuk mengoptimalkan pertumbuhan janin dalam
kandungan. Agar Anda mendapatkan khasiat buah naga bagi kehamilan, konsumsi jus
buah naga sejak awal trimester pertama sampai melahirkan.
12.
Mencegah penuaan dini
Manfaat Buah Naga Merah Untuk Kecantikan
Kulit. Khasiat buah naga bagi kesehatan dan ibu hamil memang cukup besar, namun
menurut para ahli kandungan nutrisi dalam buah naga juga sangat baik untuk
merawat kecantikan kulit secara alami. Penuaan dini merupakan salah satunya
penyebab kita tampak lebih tua. Adapun tanda penuaan dini antara lain seperti
keriput, kerutan, garis-garis, kendor, dan masih banyak lagi. Munculnya tanda
penuaan dini tersebut dapat disebabkan karena pengaruh radikal bebas. Untuk menangkal
radikal bebas dan mencegah penuaan dini, Anda dapat mengonsumsi jus buah
manggis secara rutin. Dengan kandungan antioksidannya yang cukup tinggi, buah
satu ini akan membantu kulit Anda dalam menangkal radikal bebas. Namun untuk
hasil perawatan yang lebih maksimal, Anda juga dapat menghaluskan daging buah
naga dan menggunakan sebagai masker wajah secara rutin setiap harinya.
13.
Mengoptimalkan regenerasi sel
kulit baru
Peremajaan sel-sel kulit tidak akan terlepas
dari yang namanya regenerasi. Dengan adanya regenerasi sel kulit baru, maka
wajah Anda akan terlihat lebih cerah dan bersinar dari pada biasanya. Khasiat
buah naga untuk regenerasi ini bisa Anda dapatkan dengan cara menggunakan
masker buah naga yang telah dicampurkan dengan madu alami. Cukup gunakan selama
30-60 menit sehari untuk kulit cerah dan cantik.
14.
Menghaluskan kulit secara alami
Kulit kasar dapat muncul disebabkan karena
adanya penumpukan sel-sel kulit mati di permukaan wajah. Buah naga mengandung
vitamin C, protein, dan asam folat yang sudah dipercaya sangat efektif untuk
melarutkan sel-sel kulit mati tersebut. Untuk mendapatkan khasiat buah naga
ini, Anda dapat menghaluskan buah tersebut dan menggunakan sebagai masker
scrubing. Namun saya sarankan mencampurnya dengan jeruk nipis. Sebab kandungan
vitamin C pada jeruk nipis jauh lebih tinggi dan efektif untuk mengelupaskan
sel-sel kulit mati tersebut.
15.
Bantu hilangkan bintik hitam
Manfaat buah naga untuk kecantikan terakhir
adalah mampu menghilangkan bintik hitam bekas jerawat. Munculnya bintik hitam
ini juga salah satunya disebabkan karena sel kulit mati di lapisan epidermis. Konsumsi
jus buah naga akan membantu menghilangkan flek hitam tersebut dari dalam,
sedangkan dari luar Anda dapat menggunakan masker buah naga secara rutin setiap
sehabis mandi selama 30 menit. Itulah beberapa khasiat buah naga merah bagi
kesehatan dan kecantikan. Dapatkan semua manfaat buah naga tersebut dengan cara
mengonsumsi dan menggunakannya sebagai perawatan secara rutin setiap harinya.
PEMILIHAN BIBIT BUAH NAGA
Ada 2 macam cara untuk
mendapatkan bibit budidaya buah naga :
1.
Sistem generatif.
Sistem ini menggunakan biji yang di ambil dari
buah naga indukan yang berkualitas baik. Penerapan teknik ini tergolong sulit
untuk di lakukan dan biasanya hanya petani yang sudah berpengalaman saja yang
bisa memilih biji terbaik.
2.
Sistem vegetatif melalui stek.
Teknik ini jauh lebih mudah di lakukan sebab
sifat dan karakter tanaman bisa di ketahui secara lebih jelas dari induk
tanaman yang biasanya akan menurun pada anaknya. Kelebihan lainnya adalah lebih
cepat menghasilkan panen.
Agar budidaya buah naga tersebut dapat
mendatangkan panen yang lebih berlimpah sekaligus berkualitas, penyetekan bibit
harus di lakukan pada tanaman yang sudah pernah menghasilkan buah minimal 3 atau
4 kali. Tujuannya agar proses produksinya bisa berjalan lebih cepat dan tingkat
produktifitasnya dapat diketahui dari hasil panen sebelumnya.
A. Penyetekan
1) Batang yang di pakai untuk melakukan penyetekan di pilih yang usianya
telah tua dan batang tanaman tersebut memiliki ukuran diameter paling sedikit 8
cm. Makin besar diameter batang tersebut akan menjadi lebih baik karena batang
ini akan menjadi batang utama. Namun selain itu perhatikan pula warna kulit
batang. Pilihlah yang warnanya hijau kelabu dan tidak punya cacat di tubuhnya.
2) Pemotongan stek di lakukan pada batang yang memiliki ukuran panjang
sekitar 10 hingga 120 cm. Batang ini tidak boleh di potong semua serta harus di
sisakan 20%. Sedangkan 80% yang lain di gunakan sebagai calon bibit.
3) Selanjutnya batang untuk calon bibit budidaya buah naga di potong lagi sepanjang 20 sampai 30 cm. Bagian ujung atasnya di potong secara merata, sedangkan pangkal yang nantinya akan di masukan dalam lubang tanah di potong secara meruncing.
4) Potongan berbentuk runcing ini berguna untuk memberi rangsangan
sehingga akar tanaman bisa tumbuh lebih cepat.
5) Perhatikan pula, batang stek tanaman buah naga harus memiliki mata
tunas paling sedikit 4 mata. Selain itu panjang pendeknya stek akan memberi
pengaruh kepada kecepatan tanaman dalam menghasilkan buah. Makin panjang batang
stek, tentu akan membuat tanaman lebih cepat berbuah.
6) Sebelum di tanam, batang stek yang sudah di potong-potong tadi di
biarkan sampai getahnya jadi kering. Jangan langsung menaman batang setek jika
getahnya masih basah, karena dapat membuat bibit tanaman tersebut mudah busuk
dan mati. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik serta menghindari serangan
hama jamur, sebaiknya batang stek di celup dengan larutan fungisida.
B. Penyemaian
1) Stek bibit budidaya buah naga tidak dapat di tanam di lahan secara
langsung.
2) Sebelumnya harus dimasukan dan disemai dalam plastik polybag atau
bedengan terlebih dahulu.
3) Penyemaian ini memakai media berupa campuran tanah hutan atau tanah
yang diambil di bawah pohon bambu. Tanah ini merupakan campuran pasir dan
lempung sehingga mempunyai karakteristik yang sangat bagus untuk tanaman buah
naga. Pasirnya berguna untuk menghasilkan pori-pori atau porositas tanah,
sedangkan lempungnya menjadi perekat tanaman.
4) Selanjutnya agar media tanam tersebut memiliki kandungan hara yang
lebih banyak, bisa di tambah pupuk organik, pupuk kompos atau pupuk kandang
dengan komposisi 1 : 1. Komposisi ini tidak harus mutlak di terapkan karena
harus disesuaikan pula dengan keadaan tanahnya. Sebagai bahan perhitungan,
media tanah dan kompos memiliki keseimbangan yang baik jika ditambah air dan dikepal
akan bersifat solid. Tandanya yaitu tanah tidak ambrol dan tidak becek saat di
genggam oleh tangan.
5) Sebelum pupuk tersebut dicampurkan pada media tanam, pupuk harus
disaring terlebih dahulu sehingga didapat pupuk yang halus. Jangan menggunakan
pupuk yang bentuknya kasar, karena dapat membuat pertumbuhan akar jadi
terganggu. Akar tanaman yang masih berupa benih biasanya masih berbentuk halus.
6) Setelah dimasukan ke dalam plastik polybag atau bedengan, media tanam
disiram dengan air. Selanjutnya, bagian yang runcing dari batang setek di
tancapkan pada media tersebut dengan kedalaman sekitar 5 cm.
7) Lokasi yang dipakai untuk menaruh bibit tanaman budidaya buah naga
harus diberi perlindungan dari paparan sinar matahari berupa sungkup. Kemudian
untuk penyiramannya, dapat di lakukan 2 sampai 3 kali setiap hari.
8) Sekitar 3 minggu dari penanaman bibit, akan tumbuh tunas. Di masa ini
bibit tanaman mulai membutuhkan pancaran sinar matahari yang lebih banyak. Jadi
sungkup harus dibuka.
9) Proses penanaman dan perawatan bibit ini berlangsung selama 3 bulan.
Ketika bibit buah naga sudah memiliki ketinggian sekitar 50 sampai 80 cm, bisa
di pindahkan ke lahan.
TEKNIK BUDIDAYA BUAH NAGA
Dalam budidaya buah naga tiang panjat sangat diperlukan
untuk menopang tumbuhnya tanaman. Tiang panjat biasanya dibuat permanen dari
beton. Bentuk tiangnya bisap pilar segi empat atau silinder dengan diameter
sekitar 10-15 cm. Tinggi tiang panjat untuk budidaya buah naga biasanya 2-2,5
meter. Tiang tersebut ditanam sedalam 50 cm agar kuat berdiri. Di ujung bagian
atas diberikan penopang berupa batang kayu atau besi membentuk ‘+’. Kemudian
tambahkan besi berbentuk lingkaran atau bisa juga ban motor bekas. Sehingga
bagian ujung atasnya berbentuk seperti stir mobil.
Setelah tiang panjat disiapkan, buatlah
lubang tanam dengan ukuran 60×60 cm dengan kedalaman 25 cm. Posisi tiang panjat
persis terletak ditengah-tengah lubang tanam tersebut. Campurkan 10 kg pasir
dengan tanah galian untuk menambah porositas tanah. Tambahkan pupuk kompos atau
pupuk kandang yang telah matang sebanyak 10-20 kg. Tambahkan juga dolomit atau
kapur pertanian sebanyak 300 gram,
karena buah naga memerlukan banyak kalsium. Aduk bahan-bahan tersebut hingga
merata.
Pada masa awal pertumbuhan pupuk yang
dibutuhkan harus mengandung banyak unsur nitrogen (N). Pada fase berbunga atau
berbuah gunakan pupuk yang banyak mengandung fosfor (P) dan kalium (K).
Pemakaian urea tidak dianjurkan untuk memupuk buah naga, karena sering
mengakibatkan busuk batang.
Jika anda ingin menikmati buah naga secara gratis, atau menanmnya dalam
jumlah yang kecil. Itu mudah saja, anda bisa saja menanamnya dipot. Selain anda
bisa menikmati buahnya, buah naga ini juga akan menghiasi rumah nada. Kelebihan
yang lain adalah tanaman ini bisa anda pindah-pindah sesuai keinginan anda.
Tanaman buah naga membutuhkan tiang panjatan
untuk menopang supaya tidak roboh. Nantinya tiang ini akan dililit akar udara
dan akan menopang beberapa cabang produksi yang berat yang tentu saja perlu
dipilih dari bahan yang kuat tetapi juga perlu diperhatikan jangan sampai pot
tidak bisa menahan beban berat tiang panjatan.
Pemeliharaan tanaman buah naga yang ditanam
di pot tidak jauh beda dengan buah naga yang ditanam dikebun yaitu meliputi
pemupukan, penyiraman dan pemangkasan cabang yang tidak diperlukan.
MASALAH YANG SERING TERJADI SAAT BUDIDAYA BUAH NAGA
A.
Budidaya Buah Naga di Lahan Luas
Kebutuhan bibit untuk budidaya buah naga
seluas satu hektar sekitar 6000-1000 bibit. Jumlah bibit yang diperlukan
tergantung pada metode tanam dan pengaturan jarak tanam. Kali ini alamtani
membahas metode budidaya buah naga dengan tiang panjat tunggal. Dengan sistem
ini dibutuhkan tiang panjat sebanyak 1600 batang dengan kebutuhan bibit tanaman
sebanyak 6400 bibit per hektar.
1.
Pembuatan tiang panjat

Buatlah tiang panjat tersebut secara
berbaris, jarak tiang dalam satu baris 2,5 meter sedangkan jarak antar baris 3
meter. Jarak ini juga sekaligus menjadi jarak tanam. Di antara barisan buat
saluran drainase sedalam 25 cm.
2.
Pengolahan tanah

Timbun kembali lubang tanam dengan campuran
media di atas. Kemudian siram dengan air hingga basah tapi jangan sampai
tergenang. Biarkan lubang tanam yang telah ditimbun kembali tersinari matahari
dan mengering. Setelah 2-3 hari, berikan pupuk TSP sebanyak 25 gram. Pemberian
pupuk melingkari tiang panjat dengan jarak sekitar 10 cm dari tiang. Biarkan
selama kurang lebih 1 hari. Kini lubang tanam siap untuk ditanami.
3.
Penanaman bibit buah naga
Untuk satu tiang panjat dibutuhkan 4 bibit
tanaman buah naga. Bibit ditanam mengitari tiang panjat, jarak antar tiang
panjat dengan bibit tanaman sekitar 10 cm. Bibit dipindahkan dari bedeng
penyemaian atau polybag. Gali tanah sedalam 10-15 cm, atau disesuaikan dengan
ukuran bibit. Kemudian bibit diletakkan pada galian tersebut dan ditimbun
dengan tanah sambil dipadatkan.
Setelah ke-4 bibit ditanam, ikat batang
bibit tanaman tersebut sehingga menempel pada tiang panjat. Lakukan pengikatan
setiap tanaman tumbuh menjulur sepanjang 20-30 cm. Pengikatan jangan terlalu
kencang untuk memberi ruang gerak pertumbuhan tanaman dan agar tidak melukai
batang.
4.
Pemupukan

Pemupukan dengan pupuk kompos atau pupuk
kandang dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan dosis 5-10 kg per lubang tanam.
Pada saat berbunga dan berbuah berikan pupuk tambahan NPK dan ZK masing-masing
50 dan 20 gram per lubang tanam. Pada tahun berikutnya perbanyak dosis
pemberian pupuk sesuai dengan ukuran tanaman. Pupuk tambahan berupa pupuk
organik cair, pupuk hayati atau hormon perangsang buah bisa diberikan untuk
memaksimalkan hasil.
5.
Penyiraman
Penyiraman
bisa dilakukan dengan mengalirkan air pada parit-parit drainase. Selain itu
juga bisa menggunakan gembor atau irigasi tetes. Sistem irigasi tetes lebih
hemat air dan tenaga kerja namun perlu investasi yang cukup besar.
Penyiraman
dengan parit drainase dilakukan dengan merendam parit selama kurang lebih 2
jam. Bila penyiraman dilakukan dengan gembor, setiap lubang tanam disiram
dengan air sebanyak 4-5 liter. Frekuensi penyiraman 3 kali sehari di musim
kering, atau sesuai dengan kondisi tanah.
Penyiraman bisa dikurangi atau dihentikan
ketika tanaman mulai berbunga dan berbuah. Pengurangan atau penghentian
penyiraman bertujuan untuk menekan pertumbuhan tunas baru sehingga pertumbuhan
buah bisa maksimal. Penyiraman tetap dilakukan apabila tanah terlihat kering
dan tanaman layu karena kurang air.
6.
Pemangkasan
Terdapat setidaknya tiga tipe pemangkasan
dalam budidaya buah naga, yakni pemangkasan untuk membentuk batang pokok,
pemangkasan membentuk cabang produksi dan pemangkasan peremajaan. Pemangkasan
untuk membentuk batang pokok dilakukan pada batang bibit tanaman. Tanaman yang
baik memiliki batang pokok yang panjang, besar dan kokoh. Untuk mendapatkan itu
pilih tunas yang tumbuh di bagian paling atas batang awal. Tunas yang tumbuh
dibawahnya sebaiknya dipotong saja.
Pemangkasan untuk membentuk cabang produksi
dilakukan pada tunas yang tumbuh pada batang pokok. Pilihlah 3-4 tunas untuk
ditumbuhkan. Nantinya tunas ini akan menjadi batang produksi dan tumbuh
menjuntai ke bawah. Tunas yang ditumbuhkan sebaiknya yang ada di bagian atas,
sekitar 30 cm dari ujung atas.
Pemangkasan peremajaan dilakukan terhadap
cabang produksi yang kurang produktif. Biasanya sudah berbuah 3-4 kali. Hasil
pangkasan peremajaan ini bisa dijadikan sumber bibit tanaman. Hal yang perlu
diperhatikan dalam pemangkasan adalah bentuk tanaman. Biasanya tanaman buah
naga tumbuh tidak teratur. Upayakan agar tunas-tunas yang dipilih bisa
membentuk tanaman dengan baik. Sehingga percabangan tidak terlalu rimbun dan
batang yang ada dibawah tajuk bisa terkena sinar matahari dengan maksimal.
7.
Pemanenan
Tanaman buah naga berumur panjang. Siklus
produktifnya bisa mencapai 15-20 tahun. Budidaya buah naga mulai berbuah untuk
pertama kali pada bulan ke 10 hingga 12 terhitung setelah tanam. Namun apabila
ukuran bibit tanamannya lebih kecil, panen pertamanya bisa mencapai 1,5-2 tahun
terhitung setelah tanam. Produktivitas pada panen pertama biasanya tidak
langsung optimal.
·
Umur buah mencapai 50-55 hari
sejak setelah muncul bunga.
·
Warna kulit buah mengkilat dengan
sisik berubah dari hijau menjadi kemerahan.
·
Mahkota buah telah mengecil.
·
Kedua pangkal buah keriput dan
kering.
·
Bentuk buah bulat sempurna dan
besar dengan bobot diperkirakan 400-600 g.
Satu tanaman biasanya menghasilkan 1 kg
buah. Dalam satu tiang panjat terdapat 4 tanaman. Berarti dengan jumlah tonggal 1600 dalam satu hektar
akan dihasilkan sekitar 6-7 ton buah naga sekali musim panen. Usaha budidaya
buah naga yang sukses bisa menghasilkan lebih dari 50 ton buah per hektar per
tahun.
Agar menghasilkan buah yang maksimal maka
jarak antara pohon satu dengan yang lainnya sekitar 3 meter. Agar akar dan
tangkai daun bisa berkembang leluasa. Dari bibit saat ditanam hingga mulai
berbuah butuh waktu sekitar satu tahun. Sedangkan sejak muncul kembang hingga
jadi buah naga bisa dipetik dalam waktu 45 hari.
B.
Budidaya Buah Naga di Rumah dengan
Pot

1.
Menyiapkan Pot
Anda
bisa menggunakan berbagai jenis pot dari bahan semen, plastic, tanah liat atau
drum bekas yang dipotong. Tetapi menurut pengalaman, pot dari bahan tanah liat
adalah yang paling ideal karena tanaman buah naga membutuhkan perubahan suhu
yang drastic dari siang ke malam dalam proses pembungaan. Ukuran pot yang
digunakan semakin besar semakin baik, minimal berdiameter sekitar 40cm.
2.
Menyiapkan Tiang Panjatan

Sebaiknya tiang panjatan dibuat dari besi
beton berdiameter 8-10 cm, atau balok kayu yang kuat dan tahan lama karena usia
buah naga yang bisa mencapai puluhan tahun. Tinggi tiang antara 150-200 cm
disesuaikan dengan besar pot. Pada bagian bawah tiang diberi kaki-kaki penguat
agar nantinya bisa kuat dan tidak mudah goyah. Untuk tiang dari besi beton,
bagian yang terpendam dalam tanah bisa diberi aspal untuk menghindari karat.
Untuk bagian atas tiang diberi piringan yang berbentuk seperti stir mobil yang
berfungsi untuk menyangga cabang-cabang produksi yang banyak.
3.
Media Tanam
Setelah pot dan tiang panjatan sudah selesai
disiapkan, selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Bahan-bahannya adalah
pasir, tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 2:1:3:1. Anda juga
bisa menambahkan bubuk batu bata merah secukupnya dan dolomit (kapur pertanian)
sebanyak 100 g dicampur rata dengan bahan-bahan tersebut. Kemudian media tanam
disiram dengan air hingga kondisi jenuh dan dibiarkan selama sehari semalam.
4.
Penanaman bibit
Bibit sebaiknya dipilih yang besar, dari
batang tua yang berwarna hijau tua keabuan dan bebas dari penyakit. Idealnya
panjang bibit yang ditanam minimal 30 cm. Selanjutnya bibit ditanam disekitar
tiang panjatan dengan kedalaman 10 cm, jangan terlalu dalam karena akan
mengakibatkan pertumbuhan yang kurang bagus. Setelah ditanam media tanam
ditekan-tekan agar bibit tidak mudah roboh. Selanjutnya media tanam disiram
dengan air dan diletakkan ditempat terbuka tidak ternaungi yang terkena sinar
matahari langsung.
5.
Pemeliharaan Tanaman

Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah
tanaman dipastikan menempel dengan baik pada tiang panjatan dan tidak roboh,
oleh karena itu perlu dilakukan pengikatan batang buah naga pada tiang dengan
menggunakan tali atau kawat dengan bentuk ikatan seperti angka ‘8’ tidak boleh
terlalu kencang karena bisa merusak batang atau cabang seiring pertumbuhannya
yang semakin membesar.
MASALAH YANG SERING TERJADI SAAT BUDIDAYA BUAH NAGA
Setiap budidaya tanaman memang selalu ada
hambatan atau masalah ayng terjadi, baik dari proses menanam hingga perawatan
saat terjadi pembuahan. Berikut ini beberapa masalah yang sering terjadi saat
menanam buah naga :
-
Tunas atau batang buah naga
pertumbuhannya lambat dan lama.
- Buah naga lama berbuah.
- Buah naga berbunga tapi tidak pernah jadi buah.
- Saat berbuah selalu gagal karena busuk dan gugur.
- Cara Pemupukan Agar Tunas Buah Naga Cepat Tumbuh dan Panjang
- Buah naga lama berbuah.
- Buah naga berbunga tapi tidak pernah jadi buah.
- Saat berbuah selalu gagal karena busuk dan gugur.
- Cara Pemupukan Agar Tunas Buah Naga Cepat Tumbuh dan Panjang
A.
Cara Pemupukan Buah Naga Agar
Cepat Berbuah
Untuk mempercepat proses tumbuhnya tunas
buah naga, maka pemukupan harus Anda lakukan. Jika Anda menggunakan pupuk
organik atau pupuk kandang, maka pupuk yang tepat adalah pupuk dari kotoran
ayam. Namun jika Anda menggunakan pupuk kemasan, sebaiknya pilihlah yang
mengandung unsur N lebih tinggi dari pada P dan K.
Pemupukan ini bisa Anda lakukan ketika buah
naga sudah tumbuh dewasa. Jika Anda menggunakan pupuk kandang, maka pupuk yang
tepat adalah pupuk dari kotoran kambing. Atau jika menggunakan pupuk kemasan,
carilah pupuk yang memiliki unsu P lebih tinggi dari pada N.
B.
Cara Mengatasi Buah Naga yang
Gagal Berbuah
Buah
naga membutuhkan penyerbukan agar bunga dapat berbuah. Jika tidak ada lebah
penyerbukan bunga, maka penyerbukan manual harus dilakukan dengan cara
mengawinkan bunga buah naga. Sedangkan untuk mengatasi busuk dan gugur pada
bunga, maka dapat diberikan KNO3 saat mulai muncul bakal bunga.
C.
Gunakan Pupuk Kandang yang Kering
Untuk
penggunaan pupuk kandang, sebaiknya gunakan pupuk kandang yang telah kering
atau matang. Akan lebih baik lagi jika difermentasi lebih dulu.
PEMASARAN BUAH NAGA
Pemasaran
buah naga mempunyai jalur yang sangat sederhana, salah satu diantaranya yaitu
produksi dari petani buah naga dikumpulkan oleh pedagang untuk dijual ke toko
buah segar, supermarket atau langsung di pasarkan ke konsumen. Bagi petani yang
baru memulai bisnis buah naga, biasanya pemasarannya melalui cara dengan
mendatangi dan menawarkan kepada toko-toko buah, supermarket, pedagang-pedagang
di pasar tradisional, atau dapat juga bergabung di asosiasi atau
paguyuban-paguyuban petani buah naga. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai
media antara lain : koran, majalah pertanian atau melalui internet, survey di
beberapa supermarket dan pasar tradisional. Sebaiknya kelompoktani sudah
memiliki populasi tanaman buah naga yang cukup besar, dengan sendirinya para
pedagang akan datang dan bersaing harga dengan pedagang lainnya.
Pemasaran
buah naga semakin sukses apabila buah naga yang akan dipasarkan mempunyai
kualitas prima, yang diperoleh melalui pola budidaya yang baik dan benar. Para
petani buah naga sekarang ini biasanya hanya mengejar kuantitas tanpa
meningkatkan kualitas buahnya, jumlah panen buah memang banyak, tetapi
ukurannya kecil-kecil sehingga banyak ditolak para pedagang buah naga, atau
dibeli dengan harga yang rendah untuk dilempar ke pasar tradisional. Para
petani buah naga banyak yang tidak melakukan seleksi kuntum bunga, pada satu
sulur sering dibiarkan tumbuh buah yang berdekatan dan satu sulur dibiarkan
tumbuh lebih dari tiga buah.
Hal
yang demikian memperjelek hasil buahnya. Pemasaran buah naga pada prinsipnya
merupakan kegiatan yang diarahkan pada usaha memuaskan keinginan dan kebutuhan
melalui proses pertukaran buah naga dengan nilai uang yang disepakati.
Pemasaran merupakan kegiatan yang penting dalam siklus produksi. Dalam setiap
pemasaran tidak lepas dari saluran maupun lembaga pemasaran karena keduanya
saling berkaitan satu sama lain. Dengan adanya saluran dan lembaga pemasaran
maka produksi buah naga yang dihasilkan dapat didistribusikan kepada para
konsumen. Melalui lembaga pemasaran produsen dapat menjual buah naga merah dan
konsumen akan dapat memenuhi kebutuhan akan buah.
Panjangnya
saluran pemasaran buah naga akan ditentukan oleh banyaknya tingkat perantara
yang dilalui oleh komoditi buah naga tersebut. Beberapa saluran pemasaran buah
naga dapat diidentifikasi sebagai berikut :
- 1) Saluran pemasaran langsung, yang merupakan saluran pemasaran yang produsennya secara langsung menjual produknya kepada konsumen,
- 2) Pengecer merupakan saluran perantara yang dalam pasar yang disebut juga agen-agen penjualan,
- 3) Distributor, yang merupakan saluran dua tingkat dan
- 4) Saluran tiga tingkat dimana terdapat tiga perantara yaitu grosir, pengecer, dan pedagang pemborong. Pemborong tersebut membeli buah naga pada pengecer kecil, yang pada umumnya tidak dapat dilayani oleh pedagang grosir.
Dalam rangka kegiatan untuk memperlancar arus barang dari produsen ke konsumen, maka salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah memilih secara tepat saluran distribusi yang akan digunakan. Saluran distribusi yang terlalu panjang menyebabkan makin banyak rantai yang ikut dalam kegiatan pemasaran. Hal ini berarti bahwa kemungkinan penyebaran buah naga dapat secara luas tetapi sebaliknya menimbulkan biaya yang lebih besar sehingga dapat menyebabkan harga yang mahal sampai ke tangan konsumen akhir.

- Efisiensi produk, merupakan usaha untuk menghasilkan suatu produk melalui penghematan harga serta penyederhanaan prosedur teknis produksi guna keuntungan maksimum.
- Efisiensi distribusi, dinyatakan sebagai produk dari produsen menuju ke pasar sasaran melalui saluran distribusi yang pendek atau berusaha menghilangkan satu atau lebih mata rantai pemasaran yang panjang di mana distribusi produk berlangsung dengan indakan penghematan biaya dan waktu.
- Efisiensi harga, yang menguntungkan pihak produsen dan konsumen diikuti dengan keuntungan yang layak diambil oleh setiap mata rantai pemasaran sehingga harga yang terjadi di tingkat petani tidak berbeda jauh dengan harga yang terjadi di tingkat konsumen.
- Efisiensi promosi, mencerminkan penghematan biaya dalam melaksanakan pemberitahuan di pasar sasaran mengenai produk yang tepat, meliputi penjualan perorangan atau massal dan promosi penjualan.
ANALISIS LABA BUDIDAYA BUAH NAGA
Berikut
ini analisis usaha budidaya buah naga pada lahan 1 hektare berisi 1600 tiang
dan 4 tanaman pertiang ( 6400 tanaman ). Analisis usaha ini menganut asas
maksimal dalam pembiayaan dan minimal untuk pendapatan.
1. PENGELUARAN
A. Biaya Investasi
-
Sewa lahan 1 hektare selama 5
tahun : 5 x Rp. 3.000.000,00 = Rp.15.000.000,00
-
Pembuatan tiang beton penyangga :
1600 x Rp. 15.000,00 = Rp.24.000.000,00
-
Mulsa penutup permukaan tanah : 4
x Rp. 300.000,00 =Rp.1.200.000,00
-
Pompa air dan instalasi mikro
irigasi : 1 x Rp. 5.000.000,00 =Rp.5.000.000,00
Total investasi = Rp. 45.200.000,00
B. Biaya Operasional
-
Pembelian bibit buah naga daging
merah : 6400 x Rp. 10.000.00 = Rp.64.000.000,00
-
Tenaga kerja 4 orang @ Rp.
300.000,00 : 4 x 24 x Rp. 300.000 = Rp.28.000.000,00
-
Pupuk organik 64.000 kg @ Rp.
150,00 : 64.000 x Rp. 150,00 = Rp.9.600.000,00
-
Dolomite 32.000 kg @ Rp. 100,00 :
32.000 x Rp. 100,00 = Rp.3.200.000,00
-
Sarana produksi, dll : Rp.
5.000.000,00
Total biaya operasional
: Rp.109.800.000,00
Total biaya yang harus
dikeluarkan : Rp. 155.000.000,00
2. PEMASUKAN
A. Hasil Panen tahun
ke 1 :
-
5 x 6400 x 0,4 kg x Rp.20.000,00 =
Rp. 256.000.000,00
B. Hasil Panen tahun
ke 2 :
-
10 x 6400 x 0,5 kg x Rp.20.000,00
= Rp.640.000.000,00
Total Pemasukan = Rp. 896.000.000,00
C. LABA SEBELUM PAJAK
-
Laba sebelum pajak adalah seluruh
biaya pengeluaran dikurangi dengan total pemasukan : Rp. 896.000.000,00 – Rp.
155.000.000,00 = Rp. 741.000.000,00
D. KELAYAKAN USAHA
1. Break Event Point (
BEP )
a)
BEP untuk volume produksi :
Rp.155.000.000,00 : Rp.
20.000,00/ kg = 7.750 kg( Titik balik modal tercapai jika produksi buah naga
merah daging merah mencapai 7.750 kg)
b)
BEP untuk harga produksi :
Rp.155.000.000,00 :
44.800 kg = Rp. 3.550,00/ kg(Titik balik modal tercapai jika harga jual buah
naga merah daging merah adalah Rp.3.550,00/ kg )
2. B/C Ratio
(Perbandingan antara penerimaan dan biaya)
B/C = Rp.
741.000.000,00 : Rp. 155.000.000,00 = 4.78 (Artinya, setiap penambahan biaya
sebesar Rp. 1,00 memperoleh penerimaan Rp.4,78 )
Keterangan :
- Bibit yang dipakai adalah dari jenis naga merah daging merah ( Hylocereus costaricensis ) yang bisa berbuah pada umur 8 bulan sejak penanamannya.
- Bibit dalam keadaan sudah berakar sehingga langsung bisa tumbuh.
- Pada panen tahun pertama diasumsikan jumlah buah hanya 5 biji per tanaman dengan berat hanya 400 gram/ buah, sehingga hasil panennya : 5 x 6400 x 0,4 kg = 12.800 kg.
- Panen tahun ke 2, diasumsikan dalam satu pohon menghasilkan 10 buah dengan berat 500 gram, sehingga hasil panennya mencapai : 10 x 6.400 x 0,5 kg = 32.000 kg
- Harga jual buah naga merah daging merah lebih tinggi daripada daging putih : Rp. 25.000/ kg.
- Umur tanaman bisa mencapai 20 tahun. Perhitungan ini hanya pada tahun pertama dan kedua.
- Tiang beton yang dipakai berpenampang segi tiga sehingga biayanya lebih murah dan jika ingin lebih menekan biaya investasi bisa menggunakan tiang dari tanaman lain (hidup) yang berbatang kayu lurus.
- Satu hektare berisi 1600 tiang dengan jarak antara tiang 2.50 m, tiap tiang berisi 4 tanaman sehingga satu hektare bisa terisi 6.400 tanaman buah naga.
Kini Agen Judi Online Bolavita Menyediakan Segala Jenis Transaksi Deposit & Withdraw Menggunakan Dompet Digital (E-wallet) yang ada di Indonesia.
ReplyDeleteTersedia Judi Online Deposit Pakai Linkaja, Ovo, Dana, Sakuku. Gopay. Selain Menyediakan Judi Online Deposit Via Pulsa dan Semua Jenis Rekening Bank di Indonesia.
Bolavita Menyediakan Judi Online Yang Cukup Lengkap. Antara Lain Adalah :
• Judi Sabung Ayam Live
• Judi Casino Live
• Judi Bola / Sportsbook
• Judi Slot Online
• Judi Bola Tangkas
• Judi Poker Online
• Judi Domino
• Judi Ceme / Capsa Susun
• Judi Tembak Ikan Online
• Judi Togel Online
Promo Bonus :
» Bonus Deposit Pertama 10%
» Bonus Deposit Harian 5%
» Bonus Cashback Seninan 5% - 10%
» Bonus Rollingan Seninan 0.8%
» Bonus Referral 7% + 2%
Daftar & Klaim Bonusnya Sekarang Juga !
Kontak Resmi (Online 24 Jam Setiap Hari) :
» Nomor WhatsApp : 0812–2222–995
» ID Telegram : @bolavitacc
» ID Wechat : Bolavita
» ID Line : cs_bolavita